Marimas Bikin Adem, Tidak Bikin Batuk
Marimas bikin adem, tidak bikin batuk. Itulah sepenggal kalimat yang diungkapkan anak saya setelah meminum segelas Marimas. Setelah sebelumnya asik bermain bersama saya dan pamannya yang kebetulan usianya tidaklah jauh berberbeda dengan anak saya.
Cerita Lengkap
Suatu hari tanggal 2 Juli 2017 bertepatan dengan hari minggu, ketika itu saya sengaja bermain dengan anak saya yang juga sedang libur kenaikan kelas, Rizki namanya.Waktu itu kami tidak hanya berdua tetapi ada adik istri saya atau paman anak saya, Doni namanya.
Usia anak saya saat ini adalah enam setengah tahu sedangkan pamannya tahun ini menginjak 10 tahun, jadi saat bermain pasti terjadi hal - hal yang seru mengingat usia mereka tidaklah terlalu jauh apalagi dibarengi dengan aksi - aksi saya sebagai bapak yang membuat mereka menjadi tidak bosan.
Saat itu kami bermain lempar sandal mirip seperti permainan yang dilakukan dalam serial kartun upin dan ipin. hehehehe....
Anak saya satu tim dengan Doni sementara saya sendiri, tapi meski sendiri saya memiliki dua nyawa, artinya jika saya terkena sandal satu kali masih memiliki kesempatan menyusun sandal satu kali lagi. Meskipun satu orang, saya tetap seperti dua orang.
Ketika itu kami bermain di halaman rumah, cuaca saat kami bermain tidak panas tidak juga hujan, teduh tapi bukanlah mendung. Waktu yang tepat bagi kami untuk bermain diluar rumah.
Permainan lempar sandal kami waktu itu bukanlah permaian yang tidak menguras keringat. Hal ini sangat terlihat pada diri kami, setelah kami bermain beberapa lama keringat kamipun bercucuran. Bahkan saya yang paling banyak mengeluarkan keringat.
Baju saya basah karena keringat, begitupun baju anak saya dan baju Doni.
Tidak lama dari merasakan derasnya keringat yang sudah membasahi baju kami, kamipun rasanya ingin menyudahi saja permainan lempar sandalnya, rasanya sudah puas bermain bersama anak. Akhirnya kamipun istirahat sejenak.
Selang beberapa saat dari menyudahi permainan lempar sandal tersebut dari dalam rumah terdengar mamahnya anak saya atau istri saya memanggil. "Rizki, papah sudah dulu bermainnya mari kita minum dulu."
Terlihat istri saya datang dari dalam rumah dengan beberapa gelas minuman yang sangat segar bercampur es.
Meskipun kami baru melihatnya dan belum meminumnya, tampaknya minuman tersebut sudah melaju ditenggorakan dengan kesegarannya.
Waaaaawwwww..... begitulah kata - kata yang terucap dari bibir kami yang sedang kehausan.
"Ini minum dulu biar segar nanti dilanjutkan lagi. " begitulah kata istriku
" Aku dong mah satu" Anaku meminta satu gelas.
Begitupun Doni meminta satu gelas :" Aku mba satu gelas. "
" Wahhh segernya mah, tetimakasih mah" sahut anaku setelah meminumnya.
"Minuman apa ini mah seger banget, bikin adem begini" tanyaku ke istriku setaleh aku meminumnya.
" Ini marimas pah. Tepatnya marimas minuman serbuk rasa buah " Sahut istriku
" Wah hebat ternyata marimah bikin adem"
"Ia mba adem banget, lagi mba. " Donipun minta tambah.
" Aku juga mah nambah lagi. "Ankupun minta tambah karena terasa sangat segar membuat tenggorokan menjadi adem.
Awalnya aku pikir jika kebanyakan minum marimas ini bisa membuat tenggorokan jadi gatal dan batuk, ternyata setelah minum cukup banyak tergorokan saya biasa saja begitupun anak- anak.
Akupun berkata pada istriku :"Mah, papah kira marimas ini jika kebanyakan bisa bikin serak dan batuk ternyata tidak ya."
"Ia kan marimas tidak membuat batuk yang mengkonsumsinya pah, selain itu marimas juga aman dikunsomsi setiap hari pah " Begitu ucap istriku.
"Hebat dong mah marimas ini bikin adem tidak bikin batuk." celetuk anaku pada mamahnya.
Setelah meminum marimas itupun, permianan kami benar - benar berakhir dan dilanjutkan dengan mandi.
Begitulah sedikit cerita liburan bermain bersama anak yang ditemani oleh marimas.